Dahulu kala, penduduk Madinah hidup dan tidak tahu dari mana mereka mendapatkan jatah makanan. Ketika Ali bin Husain ra. meninggal dunia, mereka kehilangan apa yang biasanya mereka terima pada malam hari.
Mengapa demikian? Amru bin Tsabit berkata, “Ketika Ali bin Husain meninggal dunia, orang-orang memandikannya dan melihat ada bekas kehitam-hitaman di punggungnya. Mereka bertanya-tanya, bekas apakah ini?
Maka, ada sebagian yang menjawab, ‘Itu bekas dia memikul kantong gandum yang dia bawa pada malam hari untuk diberikan kepada orang-orang fakir Madinah’.”
Abu Hamzah Ats-Tsimali pun mengungkapkan, “Salah satu kebiasaan Ali bin Husain adalah memikul sekantong roti pada malam hari, lalu dia menyedekahkannya. Kala itu, dia berkata:
‘Inna shadaqatas-sirri tuthfi’u ghadhabar-Rabbi ‘Azza wa Jalla. Sesungguhnya sedekah secara diam-diam dapat memadamkan murka Allah Azza wa Jalla’.” (Shifatus Shafwah, Al-Hafizh Abu Al-Faraj Ibnu Al-Jauzi)
Sahabat, selagi ada kesempatan, jangan biarkan keutamaan berbagi makanan berlalu begitu saja. Oleh karena itu, bergabunglah bersama kami dalam program spesial Berbagi Ta’jil di Tanah Suci. In syaa Allah, setiap rupiah yang kita donasikan akan membawa kebaikan berlipat bagi kita, di dunia dan akhirat.
📌 Sedekah Ifthar 3 Masjid :
An. Dompet Amal Pecinta Al-Qur’an
BSI : 7224887374
PROGRAM IFTHAR
📱Konfirmasi : (WA) 0821.3030.0121
Informasi Program Kunjungi Situs Resmi Kami :
www.dompetamal.com