Kaya di dunia belum tentu makmur di akhirat. Miskin di dunia belum tentu sengsara di akhirat. Seorang hartawan bisa saja melarat di akhirat kalau dia pelit berinfak kala di dunia. Namun, seorang yang miskin di dunia, dia akan kaya raya di akhirat kalau dia istiqamah dalam sedekah walau hanya segelas air.
Tentu saja, yang terbaik adalah kaya raya di dunia, sejahtera di akhirat. Seseorang yang diamanahi harta melimpah, kemudian dia membelanjakannya di jalan Allah.
Maka, ada pengajaran berharga dari Rasulullah saw. tentang hakikat harta. Beliau bersabda:
“Seorang hamba berkata, hartaku, hartaku, hartaku. Padahal, hartanya yang sesungguhnya hanya tiga macam: 1. Apa yang dimakan lalu habis. 2. Apa yang dipakai lalu lusuh (rusak). Dan, 3. apa yang disedekahkannya lalu tersimpan (untuk akhirat). Selain yang ketiga macam itu, lenyap atau ditinggalkannya (warisan) bagi orang lain.” (HR Muslim)
Semoga informasi ini bermanfaat ya
#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran
📲#Daftar via WhatsApp
🔗
📲#Gabung via Telegram
🔗 t.me/TN_TASQ
📌 Informasi Program dan Link Media Sosial… www.tasdiqulquran.or.id/social-media/
Untuk Informasi Lengkap Situs Resmi Kami di :
www.dompetamal.com
www.news.dompetamal.com
www.tasdiqulquran.or.id
____________________________
#zakat #wakaf #donasi #sedekah #berbagi #muslim #kajianislam #tausiyahislam #dakwah #kajian #bandung #alquran #tauhid #islam #tasdiqulquran #quotesdapa #pesantren #kajianislam #zakatoptimal #buatmerekatersenyum #wakafpesantren #wakafquran #kajianonline #wakafmesjid #amaljariyah #hafalquran #instagram #tausiyahku #bersyukur