Apakah kita sudah mendapat undangan dari Allah Ta’ala untuk berhaji? Ternyata sudah! Jauh-jauh hari Allah Ta’ala telah mengundang segenap hamba-Nya untuk mendatangi Baitullah.
Undangan ini Dia sampaikan melalui lisan hamba-Nya yang terpilih, yaitu Nabi Ibrahim as. Hal ini sebagaimana terungkap dalam surat Al-Hajj, 22:27.
وَأَذِّنْ فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالا وَعَلَى كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ
“Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.”
Terkait ayat ini, sejumlah mufassir semisal Imam Al-Qurthubi dan Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa:
Ketika Nabi Ibrahim as. selesai membangun Baitullah (Ka’bah), Allah Ta’ala memerintahkan beliau untuk menyeru manusia agar melaksanakan ibadah haji.
Ketika itu, beliau berkata, “Wahai Rabbku, suaraku tidak sampai (tidak cukup keras untuk menyeru mereka).”
Allah Ta’ala pun berfirman, “Berserulah! (Adapun) menyampaikan (suaramu) itu bagianku.”
Nabi Ibrahim as. kemudian naik ke Jabal Abi Qubais (riwayat lain menyebut Bukit Shafa) dan berseru:
“Wahai manusia, sesungguhnya Allah telah memerintahkan kalian untuk berhaji ke Baitullah ini agar Dia memberi pahala surga pada kalian dan menyelamatkan kalian dari siksa neraka. Maka berhajilah kalian!”
Ketika Nabi Ibrahim as. menyeru manusia untuk berhaji, semua bukit dan gunung merendahkan dirinya. Suara beliau pun mencapai seluruh permukaan bumi sehingga semua makhluk bisa mendengarnya.
Seruan itu didengar pula oleh semua orang yang telah dicatat Allah Ta’ala bahwa dia akan menunaikan ibadah haji sampai hari Kiamat. Termasuk di dalamnya mereka yang masih berada di dalam sulbi lelaki dan rahim perempuan.
Adapun jawaban mereka adalah, “Labbaika allâhumma labbaik. (Kami penuhi seruan-Mu, ya Allah. Kami penuhi seruan-Mu, ya Allah).”
Maka, setiap orang yang menjawab pada hari itu akan berhaji sesuai kadar jawabannya.
Jika menjawab sekali, mereka akan berhaji sekali. Jika menjawab dua kali, mereka akan berhaji dua kali. Atas dasar ini pula berlaku yang namanya talbiyah.
Semoga informasi ini bermanfaat ya
Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran?
HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144
Informasi Program Kunjungi Situs Resmi Kami :
www.dompetamal.com
www.blog.dompetamal.com no
www.news.dompetamal.com
www.tasdiqulquran.or.id