Ada seorang lelaki tua dari kalangan Anshar yang kaya raya. Namanya Amir bin Al-Jamuh Al-Anshari. Satu ketika dia bertanya bertanya kepada Rasulullah saw. tentang hartanya, ke mana dia harus menginfakannya.
“Wahai Rasulullah, harta apakah yang harus aku nafkahkan dan kepada siapa nafkah itu aku bagikan?” tanyanya.
Terkait pertanyaan ini, Allah Ta’ala menurunkan wahyu kepada Rasulullah saw. yaitu surat Al-Baqarah ayat 215.
“Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang wajib mereka infaqkan. Katakanlah, Harta apa saja yang kalian infaqkan, hendaknya diperuntukkan untuk kedua orangtua, saudara, anak yatim, orang miskin serta orang yang dalam perjalanan. Serta kebaikan apa saja yang kalian kerjakan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.”
Infaq dalam ayat ini lebih merujuk pada sedekah yang sifatnya anjuran atau sunnah. Di sini Allah Ta’ala merinci dan mengurutkan tentang siapa saja yang layak untuk diprioritaskan untuk mendapatkan infaq dari kita.
Prioritas pertama, kedua orangtua.
Prioritas kedua, k
Semoga informasi ini bermanfaat ya
Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran?
HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144
Informasi Program Kunjungi Situs Resmi Kami :
www.dompetamal.com
www.blog.dompetamal.com no
www.news.dompetamal.com
www.tasdiqulquran.or.id