Ibnu Al-Mubarak, Ulama Kaya Raya yang Gemar Menyenangkan Hati Orang Miskin

Tidak banyak ulama yang juga pengusaha kaya raya. Salah satu dari mereka adalah seorang ulama besar dari negeri Khurasan (Asia Tengah), yaitu Abu Abdurrahman Abdullah bin Al-Mubarak Al-Hanzhali (lahir 118 H – wafat 181 H)

Ibnu Al-Mubarak dikenal sebagai seorang ahli fikih dan hadits terkemuka sekaligus seorang zahid dan mujahid termasyhur. Dengan kedalaman dan keluasan ilmunya, beliau bisa leluasa mengajari banyak orang yang ingin memahami tsaqafah Islamiyah.

Dengan pemahamannya akan ilmu, beliau mampu zuhud dan hidup dalam keutamaan adab.

Dengan hartanya yang melimpah, beliau pun bisa sepuasnya membantu orang susah, melunasi utang para sahabatnya, menjamu tamu, bepergian untuk mencari dan menyebarkan ilmu, termasuk pula memuliakan para penuntut ilmu dengan menjamu dan mencukupi segala kebutuhannya.

Tentang kedermawanannya, Fudhail bin ‘Iyadh berkata, “Ibnu Al-Mubarak biasa berinfak kepada orang-orang fakir setiap tahunnya sebanyak 100.000 dirham (setara dengan 7 milyar rupiah).”

Di antara kegemaran Ibnu Al-Mubarak lainnya adalah mentraktir orang-orang dari kampung halamannya untuk pergi ke Baitullah setiap kali datangnya musim haji.

Tidak sekadar memberangkatkan orang berhaji, beliau penuhi kebutuhan mereka sejak berangkat sampai pulang kembali, memberi makanan terenak sepanjang perjalanan dan membekali mereka dengan buah tangan terbaik dari tanah suci.

Selain kisah-kisahnya yang menginspirasi, ulama yang pada masa mudanya pernah mengembara untuk belajar dari Imam Malik bin Anas di Madinah dan Imam Abdurrahman Al-Auza’i di Damaskus ini, meninggalkan sejumlah nasihat yang tetap abadi dalam ingatan orang-orang setelahnya.

Terkait aktivitasnya dalam dunia bisnis, yang menjadikannya sebagai saudagar kaya raya, Ibnu Al-Mubarak berkata:

“Ketahuilah olehmu, aku berbisnis adalah untuk menjaga kehormatan para ulama agar mereka tidak terbeli oleh para penguasa.” (Az-Zuhud)

Segala sesuatu akan bernilai ibadah manakala seseorang mendasarkan amalnya pada niat untuk meraih keridhaan Allah. Maka, jangan pernah melakukan sesuatu, kecuali telah lurus niatnya.

Berliau berkata, “Berapa banyak amal kecil yang dibesarkan oleh niat. Namun, berapa banyak pula amal besar yang menjadi kecil karena niat.” (Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, Ibnu Rajab)

Di antara tanda kerugian seorang manusia adalah dia sadar kalau dirinya salah akan tetapi dia tidak mau memperbaiki kesalahannya. Dia tetap tenang walau murka Allah ada di hadapannya.

“Di antara musibah terbesar yang menimpa seseorang, dia sadar dirinya dalam keadaan lalai, akan tetapi dia malah acuh lagi tidak merasa bersalah dengan keadaan seperti itu.” (Syu’abul Iman, 2:271, Al-Baihaqi)

Ulama asal Merv (Marwa), Turkmenistan, ini pun berujar tentang indahnya ujung dari kesabaran atas beratnya ujian.

“Siapa mau bersabar, sungguh betapa kecil kesabaran itu dibandingkan dengan akibat baiknya. Namun, siapa tidak bisa bersabar, sungguh betapa kecil kesenangan yang dia rasakan dibandingkan dengan akibat buruknya.” (Jami’ul ‘Ulum wal Hikam)

Seseorang menjadi sombong, angkuh, atau merasa lebih dari orang lain, sehingga menuntut untuk dihormati dan diperlakukan secara istimewa, sejatinya berawal dari kejahilannya terhadap hakikat dirinya.

“Jika seorang telah mengenali kadar dirinya sendiri (hawa nafsu) niscaya dia akan memandang dirinya (bisa jadi) jauh lebih hina daripada seekor anjing.” (Min A’lam As-Salaf, 2:29)

Semoga informasi ini bermanfaat ya

Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran?

HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Informasi Program Kunjungi Situs Resmi Kami :
www.dompetamal.com
www.blog.dompetamal.com
www.news.dompetamal.com
www.tasdiqulquran.or.id

#sesamamuslim #beriman #quranquotes #quranverses #quranverse #wakaf #wonderfulindonesia #INDONESIABISA #berbagisemangat #islamituindah #dompetamal #pecintaquran #cintaquran #pahala #mushafquran #sesamamuslim #berbagi #wakafquran #viral #hartasedekah #takwa #istiqomahsedekah #fakirmiskin #menyambutbulanramadhan #ramadhan #ramadhankareem #targetramadhan #bulanramadhan #persiapanramadhan

Avatar photo
DAPAhttps://dompetamal.com
Dompet Amal Pecinta Al-Qur’an adalah sebuah Lembaga Filantropi islam yang menghimpun dan mendistribusikan dana zakat, infaq, sedekah dan wakaf (ZISWAF). Guna membangun kelompok masyarakat yang unggul dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi dan kesehatan melalui program Sahabat Dhuafa, Sahabat Dai, Sahabat Guru, Sahabat Petani, Sahabat Yatim Dhuafa, Sahabat Jompo, Sahabat Santri, Sahabat Pelajar dan Sahabat Difabel. Perjalanan dakwah dan syiar agama islam sejak pertama kali tahun 2015, kami telah menerima dan membagikan titipan wakaf Al-Qur’an dari para jamaah kepada pihak-pihak yang layak menerimanya, terutama pesantren, madrasah, sekolah umum, dan majelis ta’lim. Alhamdulillah ada tahun 2017 pada bulan Desember telah tersebar IQro sebanyak 3218 buku dan Mushaf Al-Qur’an sebanyak 18.204 eksemplar meliputi ; Al-Qur’an dengan terjemah, Al-Qur’an terjemah perkata dalam berbagai ukuran dan Mushaf Full Bahasa Arab, sedangkan pada tahun 2018 bulan desember tersebar Al-Qur'an sebanyak 7.225 eks dan Iqro sebanyak 150 buku. Kemudian pada tahun 2019 tersebar Al-Qur'an sebanyak 7.325 eks dan iqro sebanyak 327 buku. Alhamdulillah dari tahun 2017 hingga tahun 2022 telah tersebar 43.273 yang terdiri dari Al-Qur'an dan buku IQRO ke wilayah pulau jawa diantaranya daerah Jawa Barat, Gresik Jawa timur, Jabodetabek, Pekanbaru Riau, Aceh, Lampung, Banten, Palu, Papua, Banjarmasin, Pontianak, NTT, Bangka Belitung, Lombok, Ambon, dan Bali. Barang yang diwakafkan disalurkan hampir sebanyak 530 lembaga diantaranya ke pesantren, majelis ta'lim, madrasah, TPA dan sekolah umum. “VISI” : “Menjadi Lembaga Amil Penebar Beasiswa Terpercaya dan Terbesar di indonesia untuk membangun Generasi yang Unggul” "MISI" : •Mengelola manajemen zakat, infak, sedekah dan wakaf yang sesuai prinsip syariah dan peraturan negara •Mengembangkan program Dakwah dan Sosial untuk Ummat •Memberdayakan Mustahik dalam bidang Ekonomi •Membangun generasi beasiswayang Unggul MOTTO : "Sahabat Anda dalam Berbagi"

Selamat datang, di website kami. Silahkan Tinggalkan Pesan...

Advertismentspot_img
Advertismentspot_img
Advertismentspot_img
Advertismentspot_img

Blog Terbaru

Body Shaming No! Giving Something, Yes!

  Hati-hati dari mengejak kekurangan fisik orang lain (body shaming)! Mengapa? Hal ini termasuk perbuatan yang dibenci oleh Nabi ﷺ. Beliau pernah menegur sejumlah sahabat yang...

Jangan Salah, Zakat Hukumnya Wajib Seperti Shalat Lho

Tidak ada shalat bagi orang yang tidak mau berzakat. Karena, baik shalat maupun zakat hukumnya sama-sama wajib. Bahkan, di dalam Al-Quran, perintah shalat disandingkan...

Sudahkah Kita Berbagi Kebahagiaan Hari Ini?

Berbagi makanan dengan teman, menghadiahkan pakaian layak pakai kepada orang lain, menjenguk orang sakit dan menghiburnya. Termasuk pula membantu menunjukan jalan dan mengangkut barang bawaan...

SUDAHKAH ANDA SEDEKAH HARI INI?

"Sedekah rahasia (tersembunyi) itu memadamkan amarah Ilahi"
(HR Thabrani dan Ibnu Asakir)
Nanti Saja
close-link