Dalam sebuah hadits shahih disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Kullu ma’rufin shadaqah. Setiap kebaikan adalah sedekah.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Sedekah, dengan demikian, bukan hanya dengan uang atau materi. Semua ibadah yang kita lakukan, mulai dari bersuci, shalat sampai ibadah haji termasuk bagian dari sedekah. Memberi makan, pakaian, nasihat kebaikan, bahkan seulas senyum termasuk pula sedekah.
Nabi kita yang mulia bersabda, “Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah, amar ma’ruf dan nahi munkar adalah sedekah, menunjuki orang yang tersesat adalah sedekah, menunjuki orang buta adalah sedekah, membuang batu, duri atau tulang dari jalanan adalah sedekah.” (HR At-Tirmidzi)
Atau, sebagaimana dikatakan oleh Ibrahim bin Adham rahimahullâh bahwa, “Siapa yang tidak mampu membantu orang lain dengan harta, makanan, dan minuman, hendaklah dia membantu dengan (menampakan) wajah yang menyenangkan, memberi senyuman, dan dengan baiknya budi pekerti.”
Menunjukan orang lain pada kebaikan, termasuk pula bentuk sedekah yang sangat mulia lagi besar faedahnya. Syaikh Shalih Al-Fauzan berujar:
“Jika engkau mengarahkan orang lain kepada kebaikan dan memperingatkannya dari keburukan, sungguh engkau telah bersedekah kepadanya dengan sedekah yang sangat agung. Karena dengan sedekah tersebut terkadang Allah Ta’ala memberikan manfaat kepadanya melebihi manfaat sedekah dengan harta kepadanya.”
Namun demikian, istilah sedekah sangat lekat dengan infaq fî sabilillâh, yaitu mengeluarkan harta di jalan Allah, yang dikhususkan hanya untuk kebaikan, ibadah dan pendekatan diri kepada-Nya.
Lalu, apa saja kebaikan yang akan didapatkan dari bersedekah? Tiga di antaranya dapat kita sebutkan di sini.
Satu yang sangat jelas, dengan bersedekah harta kita akan diberkahi Allah Ta’ala. Syeikh Abdul Aziz Ath-Tharifi mengungkapkan bahwa orang yang paling berkah hartanya adalah yang paling banyak sedekahnya.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits bahwa, “Sedekah tidak mengurangi harta.” Dalam hadits qudsi disebutkan pula (bahwa Allah Ta’ala berfirman), “Wahai manusia berinfaklah, niscaya Aku berinfak untukmu.”
Sedekah adalah jalan yang layak ditempuh bagi siapa pun yang menginginkan keindahan, kebaikan dan kebahagiaan dalam hidupnya.
“Manusia itu indah bukan dengan apa yang dimiliki, akan tetapi indah dengan apa yang dia sedekahkan dan dia berikan.
(Bukankah) matahari mempunyai api yang sangat mematikan, akan tetapi dia selalu indah dengan memberi cahaya kepada dunia?” demikian Habib Ali Zainal Abidin bin Alwi berkalam.
Memasukan rasa bahagia ke dalam hati saudara seiman, dengan bersedekah atau meringankan beban kehidupannya, termasuk cara yang sangat efektif untuk mengikis tumpukan dosa.
Ada perkataan dari tabi’in bahwa, “Siapa memiliki banyak dosa, hendaknya dia memberi minum. Sungguh, Allah telah mengampuni dosa orang yang memberi minum seekor anjing, lalu bagaimana lagi jika memberi minum seorang yang beriman?” (Tafsir Al-Qurthubi, 7/192)
Semoga informasi ini bermanfaat ya
Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran?
HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144
Informasi Program Kunjungi Situs Resmi Kami :
www.dompetamal.com
www.blog.dompetamal.com
www.news.dompetamal.com
www.tasdiqulquran.or.id