Saat kita telah ridha dengan seseorang, kita tidak akan hitung-hitungan lagi untuk berbuat baik kepada orang tersebut. Saat dia butuh, kita bantu. Saat dia perlu, kita beri. Saat dia susah, kita tolong. Bahkan, sebelum dia meminta, kita sudah memberi apa yang dia butuhkan.
Bagaimana pula dengan Allah Azza wa Jalla saat Dia sudah ridha kepada hamba-Nya? Allah akan berikan hal-hal terbaik kepada orang tersebut: rezeki terbaik, pahala terbaik, pertolongan terbaik, dan semua yang baik-baik, di dunia dan terlebih lagi di akhirat.
Dan, tahukah kita bahwa ada cara cepat untuk meraih keridhaan Allah? Satu di antaranya adalah berkurban pada hari Nahr (Idul Qurban) atas dasar keimanan kepada-Nya.
Terungkap dalam Al-Quran:
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya …” (QS Al-Hajj, 22:37)
Siapa melakukannya, yang hal tersebut menjadikan Allah Azza wa Jalla ridha kepada-Nya, niscaya Allah akan ampuni dosa-dosanya. Simaklah apa yang disabdakan Rasulullah ﷺ kepada Sayyidah Fathimah, putrinya:
يَا فَاطِمَةُ قَوْمِي إِلَى أُضْحِيَّتِكَ فَاشْهَدِيهَا فَإِنَّهُ يُغْفَرُ لَكِ عِنْدَ أَوَّلِ قَطْرَةٍ تَقْطُرُ مِنْ دَمِهَا كُلُّ ذَنْبٍ عَمِلْتِيهِ وَقُولِي: إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهُ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ.
“Wahai Fathimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya engkau diampuni ketika awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan. Dan ucapkanlah, ‘Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, Rabb alam semesta’.” (HR Abu Dawud)
Berbarengan dengan digugurkannya dosa-dosa, Allah Ta’ala akan pula menganugerahkan pahala yang besar kepada seorang muqarrib.
Tidak tanggung-tanggung, banyaknya pahala yang didapat dari berkurban diumpamakan dengan banyaknya bulu dari hewan yang disembelih. Rasulullah ﷺ bersabda, “Pada tiap-tiap lembar bulunya itu akan memperoleh (pahala) satu kebaikan.” (HR Ahmad)
Adakah yang tahu jumlah bulu yang menempel di tubuh seekor hewan ternak? Tidak ada yang tahu kecuali Allah Azza wa Jalla! Hal ini menggambarkan betapa besarnya pahala dari berkurban.
Tidak sekadar menggugurkan dosa dan melipatgandakan pahala, kelak hewan yang dikurbankan akan menjadi saksi yang meringankan kita di akhirat.
“Sesungguhnya hewan kurban akan datang pada hari Kiamat (sebagai saksi) dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan sesungguhnya darah hewan kurban telah tersimpan di sisi Allah sebelum dia mengalir di tanah. Karena itu, bahagiakan dirimu dengannya.” (HR At-Tirmidzi) *
Semoga informasi ini bermanfaat ya
Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran?
HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144
Informasi Program Kunjungi Situs Resmi Kami :
www.dompetamal.com
www.blog.dompetamal.com no
www.news.dompetamal.com
www.tasdiqulquran.or.id