Awali Sedekahmu dengan Ibadah

Tidak ada yang meragukan fadhilah sedekah. Namun, ada satu momen di mana sedekah kita akan lebih cepat diterima Allah lagi dahsyat efeknya. Apakah itu?

Awali sedekah kita dengan ibadah!

Maka, sedekah terbaik itu bukan yang tiba-tiba. Akan tetapi, ada proses yang mengawalinya: bisa diawali dengan shalat berjamaah, Tahajud, zikir, tilawah Al-Quran, i’tikaf, dan ketaatan lainnya.

Mengapa dikatakan terbaik? Dengan beribadah, kita sebenarnya telah menggunakan seluruh tubuh kita dalam ketaatan kepada-Nya. Kemudian, di akhir ibadah kita menyempurnakannya dengan menginfakkan sebagian dari harta yang kita cintai untuk Allah.

Dengan melakukan amalan ini, kita seakan berkata, “Ya Allah, tubuhku telah aku gunakan untuk melakukan ketaatan kepada-Mu. Ya Allah, saksikanlah pula kalau hartaku pun ikut berjuang untuk meraih keridhaan-Mu!”

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 www.tasdiqulquran.or.id/social-media

Untuk Informasi Lengkap Situs Resmi Kami di :
www.dompetamal.com
www.news.dompetamal.com
www.tasdiqulquran.or.id

DAPA
DAPA Sahabat Anda dalam Berbagi

Selamat datang, di website kami. Silahkan Tinggalkan Pesan...

Advertismentspot_img
Advertismentspot_img
Advertismentspot_img
Advertismentspot_img

Blog Terbaru

Rumus Jitu Agar Terjaga Dari Musibah

Dahulu kala, penduduk Madinah hidup dan tidak tahu dari mana mereka mendapatkan jatah makanan. Ketika Ali bin Husain ra. meninggal dunia, mereka kehilangan apa...

Pesan Nasehat di Balik Musibah

Semua musibah yang terjadi di alam ini, berupa gempa dan musibah lainnya yang menimbulkan bahaya bagi para hamba serta menimbulkan berbagai macam penderitaan, itu...

Awali Sedekahmu dengan Ibadah

Tidak ada yang meragukan fadhilah sedekah. Namun, ada satu momen di mana sedekah kita akan lebih cepat diterima Allah lagi dahsyat efeknya. Apakah itu? Awali...

SUDAHKAH ANDA SEDEKAH HARI INI?

"Sedekah rahasia (tersembunyi) itu memadamkan amarah Ilahi"
(HR Thabrani dan Ibnu Asakir)
Nanti Saja
close-link
%d blogger menyukai ini: